Animeboyz family~

setelah sai tidur mami pun berbicara dengan kazu "kazu ingetin kak sai supaya ga lupa diri"

kazu menjawab "ga lupa diri apa?"

"supaya ga ngabisin semua snacknya" kata mami

"ok deh mami, met malem"

setellah itu kazu pun tidur

Lalu Hana si anax ke-6 terbangun karena suara yg berisik dari luar rumah..... "Suara apa sih nie?"

Di tengah malam papi terbangun dari tidurnya. "Hmm Papi haus bangeet niiih, jadi pengen minum." Lalu Papo berjalan keluar dari kamar dan menuju ruang makan. Disana Papi membuka kulkas untuk mengambil sebotol air dingin. Papi berkata dalam hatinya. "Malam ini rumah sepi banget yaaah."Tiba-tiba ketika Papi lagi minum terdengar suara berisik dari luar rumah. Papi dengan spontan berteriak"Haaah apaaan tuuh ? Kucing yaaah." Lalu dari luar ada yang menjawab "Kuciiiiing." Papi bergumam pada dirinya. "Ooooh kucing tooh.... loooh kok kucing bisa bicara ??? Jangan-jangan Maling. Maliiiiiiiiiiiiiing !!!" Papi berteriak dengan keras sampai membangunkan seisi rumah. Lalu dia lari ke arah suara berisik tsb sambil membawa payung yang ada di ruang makan.

lalu sai pun terbangun dan ikut turun menuju kearah papinya "pi, ada apa sih?? kok teriak2??" sai berbisik pada papinya

Papi yang lagi panik menjawab: "Ada maling Sai, tadi ada suara berisik-berisik di luar rumah dan trus tadi ada orang yang ngomong kucing. Ayo temenin Papi ngeliat-liat ke depan."

sai pun ikut panik setelah mendengar penjelasa papinya "hah?? maling pi?? i...ii...iya deh pi ayo keluar..." ikut keluar bersama papinya.

Ketika di luar ternyata Papi gak bisa menemukan maling tsb. Papi berkata kpd Sai. "Kayanya tuuh Maling udah kabur, kita masuk lagi ke rumah aja. Nanti besok Papi laporan ke ketua RT."

kazu flame king sucsessor wrote:setelah sai tidur mami pun berbicara dengan kazu "kazu ingetin kak sai supaya ga lupa diri"

kazu menjawab "ga lupa diri apa?"

"supaya ga ngabisin semua snacknya" kata mami

"ok deh mami, met malem"

setellah itu kazu pun tidur

OOT : ini niih.. hehehe.
Kazu,, tolong jangan ngendaliin karakternya member lain yah.. Jadi kamu cuma boleh ngendaliin karakter kamu sendiri,, sama karakter NPC,, maksudnya NPC tuuh karakter yang bisa dimainin sama siapapun,, misalnya si Blackie itu,, maling,, ato karakter tambahan yang kamu ciptakan sendiri. Tapi kalo karakter mami kan udah ada pengendalinya,, yaitu Julia pribadi,, jadi jangan kamu kendaliin,, oke??
Untuk 1x ini masih dimaafkan,, namanya juga masih belajar..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Modo yang sedang tidur lelap tiba2 terduduk tanpa sadar. Dengan mata terpejam ia pun berjalan keluar kamar. Ia mengigau!! Dan tanpa sadar pula ia sudah berjalan melewati papinya dan sai, sampai akhirnya ia berhenti tepat di tempat si maling itu bersembunyi. Tanpa sadar ia menunjuk maling itu. Si maling yang tak tahu bahwa modo sedang mengigau,, langsung membekap modo.
Karena tangan si maling itu bau, modo tersadar dan kaget. "WOOOOIIIIII!!!!!!!!!!!!!" teriak modo spontan.

sai yang kaget langsung teriak "kakak!!!!!!! y ampun iihhh papi!!!! malingnya tuh masa kk dibekep??? duh gimana ini pi??" sai pun jadi panik.

Mendengar ada suara Sai, modo langsung berteriak. "WOOOOOOIIIIIIIIII ADIIKKUUUUUU!!!!!!!! SELAMATKANLAH KAKAKMU YANG CANTIK JELITA NAN IMUT INIIIII HUWAAAA...!!!!!!!!1 KAAA..." belum sempat modo melanjutkan kalimatnya, si maling itu sudah membekap mulut modo lagi.
"Jangan coba2 teriak lagi, atau saya tusuk kamu pake pisau!!!" ujar maling. Dan ia menyentuhkan pisaunya ke leher modo. Modo merinding.

Mami julia baru bangun dari tempat tidurnya. "Ukh... ada apa sih? Kok berisik banget?". Lalu mami julia melihat keluarganya dalam keadaan pucat. "Halo.. sebenarnya ada apa di sini? Tadi kalau mami gak salah denger ada yang ngomong maling yah?" Tanya mami julia yang masih setengah tidur.

"kk!!!! hhuuuaaa!!! kk!!! papi!!! gimana ini??? hiks...hiks..hhuuaa!!! hiks...." sai malah menangis karena panik melihat kknya ditodong dengan pisau.

"Mooomooooooooo...." teriak modo hendak memanggil 'mami',, tapi karena mulutnya sedang dibekap oleh maling jadinya begitu deh bunyinya.

Mami julia baru sadar kalau modo di sekap sama malingnya. "MOOOOODOOOOO....!!!!!" Teriak mami julia histeris. "Papi mana sih? Kok di saat begini malah gak ada? Sai, kamu cari papi deh." Pinta mami julia yang lagi nangis. "Sebenarnya, apa maumu pencuri? Cepat lepaskan modo. Kalau tidak kami akan lapor polisi". Pinta mami julia ke pencurinya.

"Saya mau rumah ini!!!!!" ujar sang maling geram. Modo sudah teriak-teriak mau nangis. "Momooooo... modo tokooott moooo..." *mami, modo takut* modo menjeri2 ketakutan..

sai pun segera celingak celinguk mencari papinya " mi tadi papi di sebelahku kok... tapi knpa tiba2 gak ada ya?? mi gimana ini mi?? aaahh!!!!! kak modo!!!!!" sai semakin panik dan ikut menangis...

Modo mulai menangis sesegukan. Air mata membasahi wajahnya dan tangan si maling.
"Woi jangan nangis woi!" teriak maling.

Papi sedang di dapur lagi nyimpen payung yang tadi papi bawa-bawa ketika tiba-tiba ada suara minta tolong dari arah depan. Papi bertanya dalam hatinya. "Ada apa ini ? Jangan-jangan maling yang tadi." Papi lalu mengambil sapu lalu dengan cepat berlari ke arah luar rumah. Setiba disana Papi melihat Modo sedang dibekap Maling. "Modo !!! Anakku! Kenapa kamu dibekep ada Maling, whooy Maling anakku Modo jangan dibekep. Lepaskan diaaa." Papi berteriak-teriak panik sambil mengacungkan ujung sapu ke arah Maling. Sang Maling berkata kepada Papi. "Ayo berikan harta berharga kalian atau kubunuh anak ini." Papi menjawab. "Iya baiklah akan saya berikan tapi anak saya Modo lepasin, jangan disakiti." Papi lalu berkata kepada Mami yang berdiri di samping Papi. "Mi berikan harta-harta berharga kita ke maling itu Mi, supaya anak kita dilepasin."

Karena melihat papi membawa senjata, yaitu SAPU,, modo jadi tak takut. Ia langsung memberanikan diri untuk menjilat telapak tangan maling yang sangat amat bau itu.
"eeuuuuuuhhh!!!!!!!!!" si maling merasa jijik dengan jilatan modo. Ia pun melepaskan bekapannya.
"Jangan dikasih hartanya piiii!!!!!!!!!!!" teriak modo lalu berdiri.
"Heh kamu jangan macem2 yaaahh!!!!!!!!" ujar maling lalu berdiri juga

Lalu mami julia menjawab papi dashin. "Ya sudah deh, asal modo selamat. Oi pencuri, memangnya kau mau apa dari kami?". Tanya mami julia.

"hhiiiyyyaaA!!!!! awas kamu maling!!!!" sai yang panik langsung tanpa berpikir menabrak maling itu sampai jatuh ke tanah dan pisaunya terlempar.

Dengan sigap modo langsung mengambil sapu dari tangan papi, dan menggunakan ujung yang biasa digunakan untuk menyapu itu untuk menyapu2 kepala si maling. Si maling merasa kegelian. "Hoiii stttoooppp!~" teriak maling.
"Okee,, modo stop, tapi kamu pergi dan jangan balik lagiii!!!!!!!!!" modo geram. Akhirnya maling itu lari terbirit2.
Modo mnghampiri maminya yang masih panik, malah nyaris menyerahkan hartanya. "Udah mii,, gak perlu nyerahin harta sekarang,hihhii."

sai pun terduduk di tanah karena ikut jatuh setelah menabrak maling. sai melihat keluarganya selamat ikut senyum2 "hihihihihi.... ^^ " sai cuma bisa ikut senyum2 saja..

Papi yang melihat aksi dari keberanian kedua anaknya jadi merasa bangga. "Duuh anak-anak papi niih emang hebat, bisa mengusir tuuh Maling. Jadi harta berharga keluarga kita tidak jadi diberikan ke Maling."

Mami julia masih nangis. "Huweeee... mami kira modo bakal kenapa - kenapa? Sai juga kenapa malah nekat. Jantung mami nyaris copot. Tapi mami bangga sama kalian berdua" Lantas mami julia. Habis itu langsung memeluk kedua anaknya.